Rabu, 25 Maret 2015

Klasifikasi Sistem dan Pengembangan sistem informasi


  Adoh, maaf inyan ii..
Ye, saye akhir-akhir itog sibuk inyan dah bhe pokoknye, itog barok bise ngeblog agek. Karna banyak tugas di kampus ngan ngikutek organisasi.
Jadi cume getok lah yang bise saye barekan.
Dalam kesampatan itog saye membahas tentang Klasifikasi Sistem ngan Pengembangan Sistem Informasi..
   Check this out..
Klasifikasi Sistem
Secara harfiah arti klasifikasi adalah penggolongan atau pengelompokkan. Ada beberapa pengertian mengenai klasifikasi, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia klasifikasi adalah penyusunan bersistem dalam kelompok atau golongan menurut kaidah atau standar yang ditetapkan.
            Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terjadi atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.

1.Fungsi Sistem.
Sistem memiliki beberapa fungsi diantaranya adalah :
  1. Sebagai instrument metodologi dari Instrument yang Logis
  2. Sebagai instrument riset, supaya penelitian dapat mendalam dan juga menjembatani celah- celah kosong dalam pembentukan teori serta tanggap akan kepentingan yang disebabkan oleh berbedanya tingkat pandangan.
  3. Sebagai Instrument koordinasi antara ilmu- ilmu yang berbeda dan kemudian membentuk kaidah-kaidah yang berlaku umum.
  4. Sebagai instrument interdisipliner yang pertama-tama berusaha membentuk penggunaan bahasa yang berlaku umum dan pemahaman akan problema umum sebagai sarana komunikasi antar disiplin.
  5. Sebagai instrument integratif supaya aneka disiplin tidak saling bertabrakan.
2.Karakteristik Sistem.
Terdapat ciri-ciri yang sangat penting dalam sistem, yaitu :
  1. Keintegrasian (integration)
  2. Keteraturan (regularity)
  3. Keutuhan (wholeness)
  4. Keterorganisasian (organization)
  5. Keterletakan komponen satu sama lain (coherence)
  6. Keterhubungan antara komponen satu sama lain (connetedness)
  7. Kebergantungan komponen satu sama lain (interpendence)
3. Klasifikasi Sistem.

 a. Sistem abstrack dan Sistem Fisik.
·         Sistem Abstrak: Sistem yang berisi gagasan atau konsep (Contoh: Sistem Teologi hubungan Manusia, Alam dan Allah)
·         Sistem Fisik: Sistem yang secara fisik dapat dilihat (Contoh: Sistem Komputer, Sistem Transportasi, Sistem Perguruan Tinggi)
b. Sistem Deterministik dan Probabilistik.
·         Sistem Deterministik: Sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat (Contoh: Sistem Komputer)
·         Sistem Probabilistik: Sistem yang tidak dapat diprediksi dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas (Contohnya: Sistem Evapotranspirasi, Sistem Serapan Hara, Sistem Fotosintesis)  
c. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
·         Sistem Tertutup: Sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan (Contohnya:  Sistem Reaksi Kimia dalam Tabung Reaksi yang terisolasi)
·         Sistem Terbuka: Sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan (Contohnya: Sistem Tanah).




Pengembangan sistem informasi
 
     A.  Pengembangan sistem informasi
·        Pengembangan sistem informasi sering disebut sebagai proses pengembangan sistem (Sysevelopment )
·         Pengembangan sistem didefinisikan sebagai: adalah aktivitas untuk menghasilkan sistem informasi berbasis komputer untuk menyelesaikan persoalan (problem) organisasi atau memanfaatkan kesempatan (opportunities) yang timbul.
·         Sebenarnya untuk menghasilkan sistem informasi tersebut terdiri dari: 

·         System Analysis
            upaya mendapatkan gambaran bagaimana sistem bekerja dan masalah-masalah apa saja yang ada pada sistem
·         System Development 
            langkah-langkah mengembangkan sistem informasi yang baru berdasarkan gambaran cara kerja sistem dan permasalahan yang ada.

    B. Konteks Pengembangan Sistem
      Metode Pengembangan Sistem
·        Banyak metode pengembangan sistem yang tersedia:
  • Metode yang paling dikenal disebut juga sebagai System Development Life Cycle (SDLC) atau sering juga disebut sebagai  Water Fall Method  
  • Metode-metode lain yang dikenal antara lain: Prototyping, Application Software, End-User Development, Outsourcing, dan lain-lain.
  •  Pada bagian berikut akan dijelaskan metode-metode tersebut secara ringkas:
           1. .Metode SDLC SDLC
              SDLC merupakan metode pengembangan sistem paling tua sangat cocok untuk pengembangan sistem yang besar, Tidak sesuai atau tidak terlalu disarankan untuk small scale project karena resource intensivetidak fleksibel sulit untuk aplikasi dengan perubahan cara pengambilan keputusan yang cepat .
  
        2. Metode Prototyping
                    Pendekatan iteratif dalam  pengembangan dibuat prototype operasional sistem, gunakan data aktual, edit input, lakukan komputasi dan semua manipulasi sehingga dihasilkan output nyata   seperti membuat mock-up,  coba, perbaiki, dst.



  C. Prinsip Dasar Pengembangan Sistem
  • Prinsip 1: Pemilik dan Pengguna Sistem Harus terlibat dalam pengembangan. 
  • eterlibatan pemilik dan pengguna sistem (System Owner dan User) adalah keharusan yang mutlak untuk keberhasilan pengembangan sistem.  
  • Pengembang sistem bertanggungjawab harus menyediakan waktu yang cukup untuk partisipasi pemilik dan pengguna sistem dan meminta persetujuannya untuk setiap langkah analisis dan pengembangan sistem.


   Makaseh dah bekunjong di blog saye..
Trims.




pengertian Sistem Informasi manajemen


Oke, sekarang kita akan mambahas tentang pengertian Sistem Informasi Manajemen..



                                    Pengertian  Sistem informasi manajemen 

Sistem informasi manajemen atau SIM (bahasa Inggris: management information system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatanmanusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dansistem informasi eksekutif.

                  Jenis – Jenis Sistem Informasi Manajemen  

Jenis-jenis Sistem Informasi
I. Sistem Informasi Menurut Level Organisasi
  Berdasarkan level organisasi, sistem informasi dikelompokkan menjadi 3, yaitu :
 Sistem informasi departemen, sistem informasi yang hanya digunakan dalam sebuah departemen.   Contoh : Sistem Informasi SDM (HRIS).
 Sistem informasi perusahaan, sistem terpadu yang dapat digunakan oleh sejumlah departemen secara bersama- sama. Contoh : sistem informasi perguruan tinggi.
 Sistem informasi antarorganisasi, sistem informasi yang menghubungkan dua organisasi atau lebih. Contoh : eCommerce

II. Sistem Informasi Area Fungsional
     Sistem informasi berdasarkan area fungsional ditujukan untuk memberikan informasi bagi kelompok orang yang berada pada bagian tertentu dalam perusahaan.
Jenis-jenis Sistem Informasi Area Fungsional
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi yang menyediakan informasi yang di pakai oleh fungsi akuntansi (departemen/bagian Akuntansi). Sistem ini mencakup semua transaksi yang berhubungan dengan keuangan dalam perusahaan.

III. Sistem Informasi Berdasarkan Dukungan yang Tersedia
       Sistem Pemrosesan Transaksi atau SPT (transaction processing system)
Fungsi SPT adalah untuk menghimpun, menyimpan, dan memproses data transaksi serta kadangkala mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari transaksi. Fokus utama SPT adalah data transaksi.
Contoh :
     Yang mengendalikan keputusan adalah sistem pemrosesan transaksi yang sekaligus dapat memvalidasi keabsahan kartu kredit atau mencarikan rute pesawat terbang yang terbaik sesuai dengan kebutuhan pelanggan.



CONTOH PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

  Penerapan Sistem Informasi Manajemen atau yang disingkat SIM bisa dalam berbagai bidang. Berikut ini saya akan memeberikan contoh penereapan SIM di bidang Rumah Sakit.
PENGERTIAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT
  1. SIM adalah perangkat prosedur yang terorganisasi apabila dijalankan akan memberikan umpan balik dan informasi kepada manajemen tentang masukan, proses, dan keluaran dari suatu siklus manajemen, yaitu perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian.
  2. SIM merupakan sebuah sistem mesin pemakai yang terintegrasi yang menyediakan informasi untuk menunjang operasi manajemen dan fungsi-fungsi pengambilan keputusan di dalam sebuah organisasi. Sistem tersebut memanfaatkan perangkat keras dan lunak komputer, dan prosedur-prosedur manual;model-model untuk analisis, perencanaan, pengawasan, dan pengambilan keputusan; dan suatu “database” (Gordon B.Davis dan Margareth H.Olson).
  3. Management Information System is a spesifically designed communication system in which data are gathered, stored, analyzed, formulated, and reported to manager (Rakich-Longest-Darr).
Sistem Informasi Manajemen Rumah sakit adalah sebuah sistem komputerisasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses bisnis layanan kesehatan dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara tepat dan tepat. sistem informasi rumah sakit umumnya mencakup masalah klinikas (media), pasien dan informasi-informasi yang berkaitan dengan kegiatan rumah sakit itu sendiri.

 Sistem-Informasi-Manajemen-Rumah-Sakit3-544x500

TUJUAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT ITU SENDIRI :
  1. lebih menigkatkan pelayanan rumah sakit
  2. agar data-data yang ada dalam rumah sakit tersusun rapih.
  3. kemudahan dalam pencarian data obat, pasien dll yang berhubungan dengan rumah sakit.
  4. meningktakan citra pelayanan rumah sakit.

 Terima kasih telah berkunjung..